Showing posts with label Bali. Show all posts
Showing posts with label Bali. Show all posts

Wednesday, December 20, 2017

Temptation in Bali

Temptation in Bali 

Kita tahu bahwa masyarakat Jawa pada umumnya mengenal istilah "3-TA" (harTA, tahTA, waniTA), sebagai bentuk "iming-iming"/godaan/pencobaan hidup bagi seorang laki-laki. Dalam dunia politik juga dikenal "iming-iming" atau godaan yang disebut sebagai "Power". Lord Acton bahkan menyatakan: "Power tend to corrupt, but absolutely power must be corrupt". Oleh karena itu dalam konteks demokrasi agar kekuasaan seorang eksekutif tidak menjadi absolut (supaya dia menyalah-gunakan), maka perlu ada kontrol dari rakyatnya (yang dalam hal ini rakyat direpresentasikan dalam wakil-wakilnya di parlemen). Adalah kasus yang lucu kalau sampai terjadi yang namanya "Wakil-Rakyat" justru dikontrol oleh Eksekutif. Jadi kalau ada Gubernur sampai mengontrol DPRD, itu sejarah demokrasi yang unik dan fenomena sudah terjungkir-balik.  

"Temptation in Bali", 9 mm, size: 47x60 cm, IDR.600.000
Dalam Injil dikenal 3-godaan/pencobaan yang dihadapi oleh Yesus (Isa), yaitu:
(1). Kekuasaan dalam pemenuhan kebutuhan fisik (dalam Injil dikisahkan bahwa Iblis membisikkan pesan agar batu diubah menjadi roti untuk mengatasi rasa lapar Yesus)
(2). Kekuasaan dalam mengontrol keamanan fisik (dalam Injil dikisahkan bahwa Iblis menyuruh Yesus menjatuhkan diri dari tempat ketinggian agar para malaikat melindungi fisik Yesus dari benturan ke batu)
(3). Kekuasaan dalam mengontrol kehidupan kota dan segala isinya (dalam Injil dikisahkan bahwa Iblis akan menyerahkan semua kota dan segala isinya jika Yesus mau menyembah kepadanya).  

Kiri: Lukisan Surikov-1872; Kanan: Lukisan Ary-1854
Pada tahun 1854 Ary Scheffer (seorang pelukis Perancis kelahiran Belanda) melukis di kanvas dengan judul "Temptation of Christ" dan judul yang sama dilukis pada tahun 1872 oleh Vasily Ivanovich Surikov (pelukis asal Siberia-Rusia). Kedua lukisan tersebut mennggambarkan kisah Yesus (Isa) saat mengalami pencobaan oleh si Iblis, dimana Iblis (versi Eropa) digambarkan sebagai makluk telanjang dan bersayap. Imajinasi dan kreasi seni apa pun boleh saja dilakukan dalam konteks dimensi ruang dan waktu seniman tersebut hidup.

Seandainya Yesus dulu lahir di Bali, maka berdasarkan mitologi Bali manifestasi dari Iblis si pembisik maut itu akan direpresentasikan dalam bentuk Leak seperti lukisan pirografi berjudul "Temptation in Bali" berikut ini:

Sunday, October 18, 2015

Penari Legong (Bali)


Penari Legong
"Tari Legong", plywood 9mm, size: 47 x 60 cm (tampak samping)
Legong, adalah sekelompok jenis tarian klasik asal Bali yang memiliki kekayaan gerak yang sangat kompleks, dimana gerak itu sangat terikat dengan struktur tabuh gamelan yang mengiringinya. Sebutan Legong berasal dari kata "Leg" yang artinya gerak tari yang luwes dan lentur, dan "Gong" yang artinya gamelan (alat musik tradisional). Jadi "Legong" artinya gerak tari yang terikat (terutama tekanan atau aksentuasinya) oleh gamelan yang mengiringinya. Umumnya, Penari Legong ini selalu dilengkapi dengan Kipas sebagai alat bantu, ditarikan lebih dari 1 orang. Tari Legong dikembangkan di kraton-kraton Bali pada abad-19 dan tarian ini diciptakan pada masa pemerintahan raja Sukawati bernama I Dewa Agung Made Karna (1775-1825 M). Seorang guru legong dari desa Saba bernama I Gusti Gede Raka menuturkan bahwa legong telah ada di desanya sejak tahun 1811-M. Sampai saat ini ada sekitar 18 jenis tari legong yang dikembangkan di Bali, seperti di Gianyar, Badung, Denpasar, dan Tabanan. Lakon yang biasanya dipakai sebagai dasar tarian legong, biasanya bersumber pada cerita:
1. Kisah Prabu Lasem.
2. Kisah Subali dan Sugriwa.
3. Kisah Legod Bawa.
4. Kisah Burung Kuntul/Bangau.
5. Kisah Calonarang.
6. Kisah Palayon.
7. Kisah Chandrakanta, dan lain-lain.

Untuk informasi lebih jauh, isa di-akses ke: https://id.wikipedia.org/wiki/Legong
Sebagai contoh gambaran visual seperti apa tari legong itu, bisa diikuti video youtube (durasi kurang dari 3 menit) berikut ini, yaitu Tari Legong-Kuntul:



Sedangkan ekspresi guratan solder pada kayu (plywood) yang terbakar sebagai berikut:


Salam Pirografi,
Anjani Gallery