"Sumpit Dayak (versi-1)", plywood 71x77cm, IDR.1.500.000 |
Showing posts with label Sumpit. Show all posts
Showing posts with label Sumpit. Show all posts
Tuesday, December 19, 2017
Thursday, March 17, 2016
Pirografi Sumpit Dayak
Hallo para sahabat pecinta Pirografi Indonesia, apa kabar?
Sumpit adalah senjata khas masyarakat Dayak di Kalimantan, dimana senjata ini digerakkan oleh tiupan mulut, semakin kuat tiupannya maka mata sumpit akan semakin melesat jauh sampai mencapai 200 meter. Senjata ini dikenal sangat menakutkan dan mematikan. Menakutkan karena senjata ini berjalan sekejap dalam kesunyian/kesenyapan, tanpa ada suara tahu-tahu ada jarum atau mata sumpit yang menempel di leher lawan misalnya, lalu dalam hitungan detik lawan pun tumbang. Mematikan karena pada ujung mata sumpit terkandung racun yang mematikan, racun bisa dari campuran tanaman getah ipuh, atau bisa dari racun ikan buntal, racun kalajengking, atau ular. Sumpit selain digunakan masyarakat Dayak sebagai senjata untuk berburu di hutan, juga digunakan sebagai senjata untuk berperang. Untuk eksplorasi informasi sekitar sumpit lebih jauh bisa akses ke link berikut: https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpit_(senjata).
Lukisan di atas adalah lukisan bakar, yaitu lukisan yang dihasilkan dari hasil penorehan alat (semacam solder) yang dipanaskan dengan suhu tertentu untuk menghasilkan coretan dan arsiran sesuai warna dan kondisi yang diharapkan pada sebuah bidang plywood/kayu. Warna yang dihasilkan di lukisan ini adalah warna natural, yaitu warna kayu yang gosong atau terbakar oleh alat yang dipanaskan. Jika kita melihat dan meraba lukisan original-nya, maka warna dan tekstur goresan bakaran akan nampak dan terasa sekali.
Sumpit adalah senjata khas masyarakat Dayak di Kalimantan, dimana senjata ini digerakkan oleh tiupan mulut, semakin kuat tiupannya maka mata sumpit akan semakin melesat jauh sampai mencapai 200 meter. Senjata ini dikenal sangat menakutkan dan mematikan. Menakutkan karena senjata ini berjalan sekejap dalam kesunyian/kesenyapan, tanpa ada suara tahu-tahu ada jarum atau mata sumpit yang menempel di leher lawan misalnya, lalu dalam hitungan detik lawan pun tumbang. Mematikan karena pada ujung mata sumpit terkandung racun yang mematikan, racun bisa dari campuran tanaman getah ipuh, atau bisa dari racun ikan buntal, racun kalajengking, atau ular. Sumpit selain digunakan masyarakat Dayak sebagai senjata untuk berburu di hutan, juga digunakan sebagai senjata untuk berperang. Untuk eksplorasi informasi sekitar sumpit lebih jauh bisa akses ke link berikut: https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpit_(senjata).
"Sumpit Dayak", plywood ukuran 60 x 66 cm. |
Subscribe to:
Posts (Atom)