Patrick Wilson-Staf USAID-Indonesia, 30 x 40 cm (SOLD) |
Showing posts with label Potret. Show all posts
Showing posts with label Potret. Show all posts
Monday, November 23, 2015
Sunday, October 11, 2015
Video Proses Melukis Potret
Kali ini kita akan membahas proses dalam melukis foto atau potret wajah. Beberapa hal yang harus disiapkan dalam melukis potret wajah seseorang adalah sebagai berikut:
1. Sediakan print-out foto/potret wajah yang akan dilukis. Disarankan potret tersebut mesti yang cukup jelas atau tajam, atau memiliki resolusi byte yang tinggi.
2. Berdasarkan print-out foto aslinya, lalu dibuatlah sketsa atau desain/mal/pola dalam media lukis (kayu atau plywood). Sketsa atau draft dibuat secara manual dengan menggunakan pensil, atau jika ukuran lukisan tidak terlalu besar dan muat selebar kertas printer, desain bisa di-blat dengan kertas karbon dari print-out foto, atau print-out bisa disetrika pada kayu untuk memindahkan desain/mal. Silahkan dibaca bagaimana teknik meng-copy desain ke media kayu pada artikel sebelumnya di blog ini.
3. Desain atau mal yang dibuat dengan pensil tersebut sebaiknya cukup berupa garis besarnya (outline drawing) dan tidak perlu diarsir sepenuhnya seperti gambar aslinya, karena terlalu banyak coretan desain pada media kayu akan membuat media kotor dan membekas. Kita paham bahwa untuk detail lukisan akan dilakukan dengan solder/alat bakar. Gambar-1 adalah salah satu contoh lukisan potret dan foto original sebagai sumber ide lukisan, yang dibuat Anjani Gallery. Tampilan lukisan potret bisa persis sama sesuai dengan setting foto aslinya, tapi juga bisa dikreasi tertentu sesuai yang diinginkan si pelukisnya.
4. Selanjutnya mulailah melukis garis besar obyek lukisan dulu (Outline Drawing) dengan memakai solder/alat-bakar. Torehan outline-drawing ini sebaiknya tidak perlu dilakukan dengan garis-garis yang tebal, cukup dengan tipis-tipis saja, yang penting proporsi obyek dan batas-batas yang akan dilukis sudah kelihatan di kayu/plywood.
5. Setelah itu baru dilanjut dengan Shading, yaitu memoles atau mengarsir bagian-bagian yang perlu dipertegas dengan mempertimbangkan aspek Cahaya dan Bayangan.
Berikut ini 7 video pilihan dari youtube tentang proses melukis foto atau potret wajah yang bisa kita pelajari bersama.
1. Sediakan print-out foto/potret wajah yang akan dilukis. Disarankan potret tersebut mesti yang cukup jelas atau tajam, atau memiliki resolusi byte yang tinggi.
Gambar-1: Lukisan Potret dan Foto Sumber Idenya |
3. Desain atau mal yang dibuat dengan pensil tersebut sebaiknya cukup berupa garis besarnya (outline drawing) dan tidak perlu diarsir sepenuhnya seperti gambar aslinya, karena terlalu banyak coretan desain pada media kayu akan membuat media kotor dan membekas. Kita paham bahwa untuk detail lukisan akan dilakukan dengan solder/alat bakar. Gambar-1 adalah salah satu contoh lukisan potret dan foto original sebagai sumber ide lukisan, yang dibuat Anjani Gallery. Tampilan lukisan potret bisa persis sama sesuai dengan setting foto aslinya, tapi juga bisa dikreasi tertentu sesuai yang diinginkan si pelukisnya.
4. Selanjutnya mulailah melukis garis besar obyek lukisan dulu (Outline Drawing) dengan memakai solder/alat-bakar. Torehan outline-drawing ini sebaiknya tidak perlu dilakukan dengan garis-garis yang tebal, cukup dengan tipis-tipis saja, yang penting proporsi obyek dan batas-batas yang akan dilukis sudah kelihatan di kayu/plywood.
5. Setelah itu baru dilanjut dengan Shading, yaitu memoles atau mengarsir bagian-bagian yang perlu dipertegas dengan mempertimbangkan aspek Cahaya dan Bayangan.
Berikut ini 7 video pilihan dari youtube tentang proses melukis foto atau potret wajah yang bisa kita pelajari bersama.
Jean Bouick melukis Gadis Kecil Naik Sepeda, dengan sketsa desain garis besar:
Katy Perry melukis Potret Cewek dengan sketsa semi penuh:
King Willem Alexander, melukis mata potret lelaki, dimulai dengan garis besar yang tipis dan dilanjut dengan penegasan atau penebalan bagian-bagian tertentu:
Jean Bouick melukis foto Chuno (Slave Hunter) dengan sketsa garis besar:
Juan Carlos Gonzalez melukis rambut cewek, dengan sangat detail dan hati-hati sekali:
Minisa Robinson melukis Potret Diri, dimulai dari arsiran tipis garis besarnya, lalu dipertebal atau dipertegas setelah batas-batas obyeknya jelas. Latar belakang foto yang gelap bisa membantu menonjolkan obyek lukisan yang nampak cerah:
Brian Molko melukis foto wajah dengan memakai teknik Pointilis, yaitu berupa titik-titik hitam yang intensitas kerapatannya diatur sedemikian rupa. Teknik ini sebenarnya sangat cocok dipakai untuk pirografi yang hanya mengandalkan alat berupa Solder listrik biasa atau pirografi dengan sumber panas dari matahari, dimana sangat terbatas dalam melakukan shading secara sempurna:
Salam Pirografi !!!
Anjani Gallery/Okt-2015.
Friday, September 11, 2015
Pirografi Potret
Beberapa lukisan pirografi (pyrography, fire-painting, wood burning art) produk Anjani Gallery ditampilkan di bawah ini dalam berbagai ukuran dan sebagai acuan pembanding ukuran, bisa dilihat gambar korek-api hijau di bawahnya. Juga ditampilkan foto sumber ide di sebelahnya sebagai pembanding. Foto tersebut bisa berasal dari satu file bisa berasal dari berbagai file yang berbeda. Yang terpenting di sini, sumber foto harus berasal dari file foto dengan resolusi yang cukup tajam atau jelas. Karena sifat foto hanya sebagai sumber ide, maka foto tersebut tidak dilukis sama persis seperti fotonya, terutama untuk kreasi konteks benda dan suasana yang melingkupi wajah foto tersebut.
Pirografi foto wajah (potret) ini hanya sebagai contoh (bukan untuk dijual). Jika ada peminat yang ingin melakukan pemesanan, silahkan e-mail ke: wuriyantonugroho@gmail.com atau WhatsApp ke nomor: 0813-1911 9455 atau 0813-1911 8891.
Pirografi foto wajah (potret) ini hanya sebagai contoh (bukan untuk dijual). Jika ada peminat yang ingin melakukan pemesanan, silahkan e-mail ke: wuriyantonugroho@gmail.com atau WhatsApp ke nomor: 0813-1911 9455 atau 0813-1911 8891.
"Siblings", plywood 9 mm, 35 x 40 cm (NOT FOR SALE) |
"Struggling Across Cultural", plywood 9 mm, 40 x 40 cm (NOT FOR SALE) |
"Keeping Anjani", plywood 9 mm, 32 x 49 cm (NOT FOR SALE) |
"Little Anjani", plywood 9 mm, 22 x 30 cm (NOT FOR SALE) |
"Integrating Cultural", plywood 9 mm, 30 x 40 cm (NOT FOR SALE) |
"A Happy Couple", plywood 9 mm, 22 x 30 cm (NOT FOR SALE) |
"Couple", plywood 9 mm, 35 x 45 cm (NOT FOR SALE) |
Contoh-contoh lukisan potret lainnya, plywood (NOT FOR SALE) |
Salam Pirografi !!!
Anjani Gallery
Subscribe to:
Posts (Atom)