Secara umum, orang mengatakan bahwa karya-seni itu termasuk kebutuhan Tersier yang (biasanya) baru akan “diminati” seseorang setelah kebutuhan Primer dan Sekunder terpenuhi. Ada juga sebagian orang yang berkata bahwa karya seni itu kebutuhan “bergengsi”, kebutuhan untuk status-sosial tertentu, atau identik dengan hobby-nya orang kaya yang sudah "kelebihan duit" (walaupun tidak semuanya benar). Sama seperti para penggemar batu-akik, demikian juga para kolektor lukisan, kalau sudah "gandrung", berapa pun harganya akan dibayar. Jadi image dan stigma terhadap karya seni adalah barang yang MAHAL dan tidak masuk akal harganya, hanya buang-buang duit saja untuk memiliki atau menikmatinya, juga berimbas pada harga karya seni pirografi. Di luar kriteria nilai seni yang mungkin tidak masuk akal, sebenarnya ada juga beberapa kriteria yang bisa dijadikan pegangan dasar untuk menilai karya seni pirografi.
Lalu komponen apa saja yang dipakai untuk menetapkan karya seni pirografi (khususnya
pada lukisan Pirografi)? Dari berbagai
rujukan (berbagai sumber website tentang pirografi), diperoleh informasi bahwa rata-rata para
seniman, galeri, atau studio seni menetapkan harga sebuah lukisan pirografi berdasarkan:
(1).Size (luas ukuran, luas area). Kebanyakan
ukuran lukisan pirografi kecil-kecil, panjang atau lebar tidak lebih dari 50
cm, tidak seperti lukisan cat-minyak yang biasanya memakai canvas yang besar. Panjang
atau lebar yang sudah lebih dari 50 cm biasanya sudah tergolong lukisan besar,
dan yang pasti harganya juga tinggi. Luas ukuran ini disebut sebagai area yang dibakar
(carving/burning).
(2). Time (Waktu yang dibutuhkan untuk
mengerjakan). Misalnya di galeri Cate Mac Cauley membutuhkan 20 – 40 jam untuk
menyelesaikan lukisannya. Dan setelah selesai dia membandrol harga $500 sampai > $800. Kalau dihitung angka
terkecilnya saja: $500/20 jam = $25 per jam atau Rp.350.000 per jam kerja (dengan
kurs $=Rp.14.000). Yang jelas ada korelasi antara Size dan Time, semakin luas
ukuran lukisan, semakin lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakannya, dan
ini berarti semakin mahal pula harga lukisannya.
(3). Pattern (desain, pola, mal). Ada yang menciptakan desain baru, ada juga
yang memakai desain yang sudah tersedia
atau desain beli dari studio tertentu yang tinggal dipakai sebagai mal. Misalnya
untuk lukisan foto-wajah (potret), para pirografer mesti men-desain atau
membuat mal terlebih dahulu. Apakah membuatnya secara manual atau men-sketsa
ulang di media bakar, atau menggunakan alat bantu komputer, itu tergantung
jenis lukisan dan pilihan pirografer. Di galeri The Burning Artist, biasanya
diperlukan 8 jam untuk mendesain (membuat pattern baru) dengan biaya
design-time: $50. Yang prinsip di sini, desain adalah mutlak diperlukan dalam
pirografi dan ini akan sangat berpengaruh sekali pada nilai artistik dari seni
pirografi. Untuk beberapa desain yang beli dari studio atau galeri seni,
contohnya bisa dilihat di gambar berikut (Ini sekedar sharing informasi dan bukan
bermaksud ikut promosi).
Contoh lebih lengkap tentang berbagai desain, mal, pola/pattern dan harganya bisa di-akses ke link: Art Design Studio
Contoh lebih lengkap tentang berbagai desain, mal, pola/pattern dan harganya bisa di-akses ke link: Art Design Studio
Khusus untuk lukisan potret (foto wajah), misalnya
di galeri Dangee's Pyrography menetapkan harga antara $350 sampai > $800
tergantung besar ukuran (size) dan ongkos kirim ditanggung pemesan. Harga di the
Burning Artist untuk ukuran 40 x 50 cm
seharga $75 dan ukuran 50 x 75 cm seharga $104. Di Kreider Art, rata-rata harga
lukisan pirografi termasuk lukisan potret adalah lebih dari $100.
Anjani Gallery mencoba memerinci
komponen biaya (khusus untuk lukisan potret/foto-wajah) sebagai berikut:
1. Biaya Tetap Produksi, yaitu termasuk biaya pengerjaan
grafir per jam Rp.30.000 (untuk lukisan paling sederhana dibutuhkan paling
tidak 2 jam kerja), lalu ada biaya watt-listrik untuk solder, biaya amplas,
vernis, depresiasi peralatan, dan lain-lain.
2. Biaya Jasa Pengiriman Barang (termasuk biaya packaging paket
dengan steroform). Untuk wilayah Jabodetabek biaya pengiriman barang gratis
karena sudah dimasukkan dalam komponen harga, sedangkan wilayah non-Jabodetabek
akan dihitung secara terpisah dan tersendiri sesuai tariff tujuan pengiriman.
3. Biaya Bahan Baku, yaitu konversi harga plywood
dalam ketebalan, jenis kayu-lapis, dan luas ukuran (size). Biaya ini dihitung
dengan harga retail (eceran) karena pengadaan bahan ini tidak dalam jumlah banyak
seperti pembelian untuk bahan bangunan.
4. Biaya Desain Potret. Desain lukisan potret bersumber
dari 1 file akan jauh lebih mudah daripada dari berbagai file sumber (misalnya
untuk lukisan lebih dari 1 subyek orang), desain apa adanya sesuai file foto
original akan lebih mudah daripada jika diperlukan tambahan kreasi atau
permintaan khusus.
5. Biaya Jumlah Subyek Yang Dilukis. Jelas berbeda enerji dan desain
untuk melukis banyak wajah disbanding dengan melukis cuma 1 wajah.
6. Biaya Pembingkaian. Ukuran dan jenis bingkai akan
berbeda-beda harga, jenis bingai minimalis berbeda dengan jenis klasik
bermotif, ukuran luas juga akan mempengaruhi harga bingkai, ketebalan lapis
bingkai single akan berbeda dengan yang double.
Kita paham bahwa tentu masing-masing studio, galeri, seniman, kolektor akan menetapkan harga lukisan pirografi dari titik pijak masing-masing. Misalnya di
Galeri Etsy lebih banyak karya seni pirografi dalam bentuk gift dengan harga yang masih banyak
yang di bawah $100, di galeri Kreider Art rata-rata lukisan pirografi sudah di atas $100 dan kebanyakan lukisan ada
tambahan pewarna. Di galeri Fine Art America produk-produk pirografi yang
dijual dalam bentuk hasil berupa lembaran cetakan (print-out
di kertas, di canvas, di kayu) dengan harga paling rendah $17 (duplikat), dan untuk produk
original pirografi harganya bervariasi antara $50 sampai US$.3000. Dengan kurs
dollar sekitar Rp.14.000,- kita bisa melihat betapa "kontras" harga lukisan
pirografi di Fine Art America (gambar-gambar di sebelah kiri) di bawah ini dibanding harga lukisan di Anjani Gallery (gambar-gambar di sebelah kanan)
Sedangkan berikut ini adalah beberapa contoh lukisan pirografi hasil karya Julie Berder yang harganya antara 1.000 sampai 4.000 Poundsterling (hampir Rp.90 jutaan)/lembar.
Salam
Pirografi !!
Anjani
Gallery / Sep-2015