Hallo sahabat pecinta pirografi Indonesia, apa kabar?
|  | 
| Anjani as Samurai, plywood 35x45cm (not for sale) | 
Awal Juli lalu Anjani sempat mengunjungi kakak kandungnya ke Tokyo. Ada beberapa foto yang bisa dibagikan (share) selama proses pembelajaran seni-rupa ke Tokyo. Belajar dari perjalanan peradaban dan budaya Jepang melalui kunjungan ke Museum Edo-Tokyo:
|  | 
| Tiket masuk ke museum Edo-Tokyo, 600 Yen | 
|  | 
| Salah satu lukisan kuno di Museum Edo-Tokyo | 
|  | 
| Anjani dan Mama berfoto di depan lukisan besar di Museum-Edo, Tokyo | 
Mengunjungi kuil dengan lampion besar di Asakusa, Tokyo:
Lukisan ini dijual di salah satu toko souvenir sekitar kuil Asakusa. Ukurannya tidak besar, cuma sekitar 50 x 70 cm, harganya tertulis 172.800 Yen atau sekitar Rp.22.400.000,-
|   | 
| Lukisan di Asakusa yang dibandrol 172.800 Yen (sekitar Rp.22 juta) | 
Berikut ini adalah contoh beberapa lukisan yang terpajang di dinding-dinding sepanjang jalan masuk menuju kuil lampion besar di Asakusa-Tokyo yang menceritakan sekitar kuil di Asakusa ini.
|  | 
| Lukisan sekitar kuil di Asakusa-Tokyo | 
 
|  | 
| Anjani menunggu sunset bersama Abang di Daiba-Beach, Minato-ku, Tokyo | 
|  | 
| Anjani bersama Mama mengunjungi kuil di Kamakura-Tokyo | 
|  | 
| Membandingkan tinggi badan pesumo Yokozuna Akebono yang tingginya 203 cm | 
|  | 
| Yokozuna terpendek (Kagamizato) setinggi Abang (172 cm) | 
Sketsa pirografi yang mengekspresikan pertandingan sumo:
|  | 
| Sketsa Sumo, plywood 35x45cm | 
|  | 
| Trio (Kitagawa Utamaro version), 35x45cm (not for sale) | 
 
No comments:
Post a Comment